http://blog.vbaitullah.or.id/category/kupas-kitab/kitab-tauhid/

Keagungan Dan Kekuasaan Allah ‘Azza Wa Jalla

Inilah bab terakhir dari Kitab Tauhid, penulis menjelaskan betapa besar keagungan dan kekuasaan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala miliki. Simak khabar-khabar dari Rasulullah mengenai (sebagian) kekuasaan Allah pada hari Kiamat. Juga, kedudukan-Nya dan ‘Arsy-Nya dengan bumi, langit dan alam semesta.

Perjanjian Allah Dan Perjanjian Nabi-Nya & Larangan Bersumpah Mendahului Allah

Memasuki pembahasan selanjutnya dalam Kitab Tauhid, penulis ingin menjelaskan mengenai perjanjian Allah dan perjanjian nabi-Nya serta larangan mendahului Allah dalam bersumpah. Janji-janji dan sumpah-sumpah yang seperti apa yang dimaksud oleh beliau?

Meminta Allah Sebagai Perantara Kepada Makhluknya & Upaya Nabi Dalam Menjaga Kemurnian Tauhid

Selanjutnya, penulis Kitab Tauhid menerangkan bagaimana upaya keras rasulullah dalam menjaga kemurnian tauhid kepada Allah. Hal ini juga ditunjukkan oleh rasulullah ketika ada orang yang meminta sesuatu untuk dijadikan perantara Allah dengan makhluk-Nya.

Tentang Para Perupa Makhluk Bernyawa & Larangan Banyak Bersumpah

Selanjutnya, penulis Kitab Tauhid menerangkan ancaman keras bagi para perupa (penggambar, pelukis, pemahat) makhluk yang bernyawa dan larangan untuk sering / banyak melakukan sumpah. Bagaimana bentuk keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.

Mereka Yang Mengingkari Qadar

Memasuki pembahasan selanjutnya dalam Kitab Tauhid, penulis ingin menjelaskan mengenai orang yang mengingkari Qadar Allah. Mengapa hal ini tercela dan apa bahayanya? Simak keterangan dari hadits-hadits Rasulullah serta penjelasan dari para ulama’ berikut ini.

Larangan Mencaci-Maki Angin & Berprasangka Buruk Terhadap Allah

Selanjutnya, penulis Kitab Tauhid menerangkan bahwa seorang muslim yang baik tidak boleh memiliki sangkaan buruk terhadap Allah dan juga tidak boleh mencaci-maki angin. Bagaimana bentuk keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.

Jangan Ditolak Orang Yang Meminta Dengan Menyebut Nama Allah [Dan 2 Bab Selanjutnya]

Memasuki pembahasan selanjutnya dalam Kitab Tauhid, penulis ingin menjelaskan mengenai orang yang meminta penyebutan nama Allah dan tentang ucapan: "Andaikata". Mengapa ucapan "Andaikata" dilarang? Seberapa besar bahayanya?

Menetapkan Al-Asma’ Al-Husna Hanya Untuk Allah [Dan 3 Bab Selanjutnya]

Selanjutnya, merupakan gabungan dari empat bab pendek dari penulis Kitab Tauhid. Beliau menerangkan mengenai penetapan Asma-asma Allah itu hanya untuk-Nya saja dan beberapa bab setelah itu yakni, Larangan Mengucapkan: “As-Salamu ‘Alallah”, Do’a dengan: “Ya Allah Ampunilah Aku Jika Engkau Menghendaki” dan yang terakhir, Jangan Mengatakan: “Hambaku” (’Abdi; Amati).

Memberi Nama Yang Diperhambakan Kepada Selain Allah

Memasuki bab selanjutnya dalam pembahasan Kitab Tauhid, penulis ingin menjelaskan secara singkat mengenai pemberian nama / gelar yang diperhambakan kepada selain Allah. Bagaimana bentuknya dan apa saja yang dilarang? Berikut pembahasannya

[Mensyukuri Nikmat Allah Dan Mengakui Berasal DariNya]

Selanjutnya, penulis Kitab Tauhid menerangkan bahwa seorang muslim harus mengakui bahwa segala nikmat berasal dari Allah dan bersyukur atas nikmat tersebut. Hal ini termasuk dalam pembahasan Tauhid karena siapa yang tidak bersyukur atau tidak mengakuinya, akan mengurangi kesempurnaan Tauhid.

0 komentar:

Posting Komentar

Halaman

Followers

Arsip Blog

My Music

Tsunami di Aceh Desember 2004